Sekrup pengeboran sendiri adalah bagian dasar mekanis, yang sangat diminati. Biasanya baut, sekrup, paku keling, dll, untuk menjamin keselamatan atau umumnya tidak perlu memperhatikan pengaruh suhu, lingkungan yang buruk atau kondisi kerja berbahaya lainnya. Bahan umum adalah baja karbon, baja paduan rendah dan logam non-besi. Tetapi pada kesempatan tertentu, bahan pengikat harus memenuhi kondisi korosi parah atau kekuatan tinggi, ada banyak baja tahan karat dan baja tahan karat kekuatan ultra tinggi muncul. Enam masalah berikut harus diperhatikan saat menggunakan dan memelihara kawat ekor pengeboran:
1. Proses pembilasan kawat ekor bor sangat mendesak dan perlu sangat hati-hati. Selama proses tersebut, akan ada residu di permukaan kawat ekor pengeboran. Langkah ini untuk membilas setelah pembersih silikat dicuci.
2. Selama proses tempering, tumpukan harus digabungkan, jika tidak, sedikit oksidasi akan terjadi pada minyak quenching.
3. Residu fosfida putih akan muncul di permukaan sekrup berkekuatan tinggi, yang menunjukkan (poin 1) bahwa inspeksi tidak cukup cermat selama pengoperasian. 4. Fenomena menghitamnya bagian permukaan menghasilkan aplikasi kimiawi terbalik, yang menunjukkan bahwa heat treatment tidak dilakukan secara menyeluruh dan residu alkaline di permukaan belum sepenuhnya dihilangkan.
5. Bagian standar akan berkarat saat pembilasan, dan air yang digunakan untuk pembilasan harus sering diganti.
6. Korosi yang berlebihan menunjukkan bahwa oli quench telah digunakan terlalu lama, dan perlu ditambahkan atau diganti.